Kiat Menentukan Visi dan Mendekatkan Diri pada Sukses

A (Accept Diversity)

"Hal yang pertama kita lakukan adalah menerima keragaman yang ada disekitar kita. Keragaman ini dapat berupa lingkungan, individu-individu dan ide-idenya jika dalam kelompok atau organisasi. Keragaman tidak seharusnya kita jadikan sebagai penghambat melainkan sebagai motivasi dan pertimbangan-pertimbangan dalam menentukan visi."

B (Be Rasional)

"Impian atau visi yang kita tentukan harus lah bersifat rasional. Ini juga harus sesuai dengan kenyataan dan apa yang ada. Hal ini bertujuan agar visi dan langkah yang diambil tidak 'muluk-muluk' dan tentunya agar lebih mudah kita tempuh. Bukan berarti hal ini menjadi hambatan dan mengecilkan niat kita. Justru di sini kita dituntut untuk mampu memanfaatkan apa yang ada dalam diri dan sekitar kita."

C (Choose)

"Setelah melalui proses pemahaman dan pertimbangan seperti sebelumnya, baru kita memilih atau menentukan visi. Visi harus lah yang baik dan bermanfaat baik bagi diri sendiri maupun orang/pihak lain."

D (Do It)

"Setelah visi ditentukan, maka kita harus menjalankannya. Kita harus fokus dan konsisten agar impian kita dapat tercapai terlebih dengan hasil yang memuaskan. Di samping itu, kita juga harus mempunyai rasa penuh tanggung jawab"

E (Evaluate)

"Untuk mengetahui hasil dari usaha kita, perlu adanya evaluasi. Hal ini bertujuan untuk mengetahui sisi kelebihan dan kelemahan dari apa yang kita lakukan. Ini dapat kita jadikan sebagai pertimbangan dan acuan untuk lebih baik lagi ke depan."

Hal-hal di atas merupakan kiat dasar dalam menentukan visi dan mendekatkan diri pada kesuksesan. Perlu ditambahkan, dalam setiap langkah hendak lah dibarengi dengan doa dan lebih mendekatkan diri pada Tuhan. Orang bijaksana mengatakan, "belajarlah dari kesalahan diri sendiri".
Orang yang lebih bijaksana mengatakan, "belajarlah dari kesalahan orang lain".
Orang yang paling bijaksana mengatakan, "belajarlah dari kesuksesan orang lain".