Ini Dia Film yang Terkenal dengan Fakta Meleset

Posted by Unknown on Sunday, August 11, 2013


 Film-film berlatar belakang sejarah tidak selamanya sesuai kenyataan. Bila tidak hati-hati, kita justru akan tersesat menangkap atmosfir kehidupan sebenarnya di masa lalu.

Film di bawah ini begitu terkenal, namun ternyata banyak yang menyimpang dari fakta sejarah. Pengamat dan sejarawan telah mengatakan bahwa kesesatan terjadi dari sisi alur cerita dan penokohan. Mari kita lihat.


Gladiator
Kaisar Commodus bukan seorang sister-complex yang sangat terobsesi seperti yang digambarkan dalam film. Dia memang seorang alkoholik yang kejam, tentu, tapi tidak terlalu cengeng. Dia bahkan mampu memerintah lebih dari satu dekade dibandingkan ineptly yang hanya mampu memerintah selama beberapa bulan. Ia juga tidak membunuh ayahnya, Marcus Aurelius, yang benar-benar meninggal karena cacar air. Dan ia bukan dibunuh di arena gladiator, dia dibunuh di bak mandi nya.


Apocalypto
 
Film ini benar-benar memberikan seluruh departemen dan ahli Antropologi sakit migrain. Memang benar suku Maya memiliki tradisi aneh mengorbankan manusia. Tetapi mereka tidak mempersembahkannya untuk Kulkulkan, Dewa Matahari, dan yang dibunuh hanyalah petinggi-petinggi yang ditangkap dalam perang saja. Para conquistador yang tiba di akhir film adalah penyelamat yang tidak pernah ada, bahwa 90% dari penduduk Amerika asli meninggal karena cacar dari ternak yang menginfeksi mereka.

Memoirs of a Geisha
 
Geisha yang sudah cukup berumur, yang disebut "mizuage" sama sekali tidak melakukan hubungan intim dengan klien. Dalam adegan klimaks dimana Sayuri mempesona Gion dengan tariannya, background yang digunakan (salju buatan dan lampu sorot) lebih seperti pertunjukan di Studio 54 daripada seperti Kyoto di masa sebelum perang.

Braveheart
 
Mari kita lupakan sejenak fakta bahwa pakaian "kilt" belum dipakai di Skotlandia sampai kira-kira 300 tahun setelah era William Wallace. Di dalam film, pesona mata biru Wallace sangat luar biasa, dia berhasil berselingkuh dengan istri raja Edward II, Isabella dari Perancis, dan akhirnya hasil dari perselingkuhan itu adalah lahirnya Edward III. Tetapi menurut buku-buku sejarah, Isabella berusia tiga tahun pada saat perang Falkirk, dan Edward III lahir tujuh tahun setelah Wallace meninggal. 

Elizabeth: The Golden Age
 
Pada 1585, seperti di film, Ratu Elizabeth berusia 52 tahun (Cate Blanchett berumur 36 ketika ia memerankan film tersebut) dan tidak sedang didekati Ivan (yang sudah mati saat itu). Dan meskipun dia mengumpulkan dan memimpin pasukan di Tilbury dengan menunggang kuda putih memakai baju besi lengkap dengan pedang, ia duduk di samping pelana sambil membawa tongkat kecil (Dia lebih terlihat seperti seorang mayoret yang anggun seorang Joan of Arc).

300
meskipun film ini merupakan penghormatan untuk kode moral kuno dan latihan fisik modern didasarkan pada Pertempuran Thermopylae nyata, film ini mengandung terlalu banyak kebebasan dalam pemaparan sejarah. Yang paling jelas adalah raja Persia Xerxes bukanlah Cirque du Soleil setinggi 8-kaki. Juga, Dewan Spartan itu terdiri dari pria di atas usia 60, dan tidak ada yang semuda Theron (diperankan oleh Dominic West yang berumur 37 tahun). Dan prajurit Sparta pergi ke perlengkapan perang memakai perlengkapan perunggu, bukan hanya sepatu Speedos kulit.

10.000 BC
 
Sutradara Roland Emmerich biasanya sangat ngotot untuk mempertahankan realisme dalam film nya (lihat adegan pengiriman virus komputer dengan komputer Macintosh ke pesawat alien di Independence Day). Jadi kita sebenarnya tidak suka untuk memberitahu kepadanya bahwa mammoth sama sekali tidak digunakan untuk membangun piramida. Dan yang pasti, mammoth bahkan tidak ditemukan di padang pasir. Mereka tidak akan perlu wol diseluruh tubunhya jika itu terjadi. Dan tidak ada piramida di Mesir sampai 2.500 SM.

The Last Samurai
 
Orang Jepang pada akhir abad 19 memang menggunakan tenaga asing dari luar negeri untuk memodernisasikan militer mereka, tetapi mereka kebanyakan adalah orang Perancis, bukan Amerika. Karakter Ken Watanabe didasarkan pada Takamori Saigo yang melakukan ritual bunuh diri, atau "seppuku" setelah menelan kekalahan dalam pertempuran bukan di tembak senjata Gatling Gun. Apalagi sangat meragukan bahwa alkoholic berumur 40an pensiunan perang dengan rambut yang menawan, bisa mahir menggunakan sumpit (apalagi pedang samurai?).

The Patriot
 
Francis Marion a.k.a Benjamin Martin yang diperankan Mel Gibson, bukan merupakan seorang kepala keluarga yang berpikiran ke depan seperti digambarkan dalam film. Dia adalah seorang pemilik budak yang tidak menikah (dengan sepupunya) sampai setelah perang berakhir. Para sejarawan juga mengatakan bahwa ia aktif membunuh dan menganiaya para penduduk asli. Ditambah, dia digambarkan berhasil membunuh musuh bebuyutannya dari Inggris dalam Pertempuran Guilford Court House, pada kenyataannya, Amerika mengalami kekalahan telak.

2001: a Space Odyssey
Gambar Cover Film a Space Odyssey
 
Menurut film ini, pada tahun 2001 kita sudah berhasil melakukan perjalanan ke Jupiter, kita bisa berdebat dengan komputer, dan adanya lompatan kuantum di evolusi manusia. Kenyataannya, kita mendapati bahwa Mir Space Station jatuh dari orbitnya, Windows XP, dan film Freddy Got Fingered. Pelajarannya adalah, terkadang lebih baik bila apa yang di paparkan di film adalah tidak sesuai dengan kenyataan.

 G 30SPKI
Gambar Cover Film G30 S PKI

Masih banyak mengandung unsur subyektifitas ala Orde Baru.Terlalu menonjolkan PKI sebagai dalang utama, padahal masih ada unsur keterlibatan Sukarno, Suharto, & CIA dalam peristiwa G30S, Serta menonjolkan Suharto sebagai superhero secara berlebihan, malahan Sukarno digambarkan sebagai tokoh villain

The Red Baron
Gambar Film The Red Baron
 
Di film von Richthofen digambarkan sebagai seorang humanis, bahkan sampai2 bertengkar dengan adiknya gara2 sang adik tidak memberi ampun pada pilot musuh yg pesawatnya sudah mengalami kerusakan pada waktu berduel di udara dan terus menembak walaupun pesawat musuh sudah terbang terseok2 sampai akhirnya jatuh. 

Aslinya justru von Richtofen menganjurkan anak buahnya di Jagdstaffeln 11 untuk 'mengincar pilot pesawat musuhnya' untuk memastikan kemenangan (bukan mengincar mesin pesawat musuhnya sebagaimana digambarkan di filmnya), sedangkan untuk pesawat musuh yg ber awak 2 orang (pilot dan pengamat yg merangkap penembak senapan mesin) von Richtofen dengan tegas memerintahkan untuk menghabisi penembak senapan mesin terlebih dahulu sebelum mengincar sang pilot (untuk mengamankan posisi sendiri agar tidak terkena serangan balik musuh)

Selain itu perawat bernama Kate Otersdorf (yg di bagian ending film disebut2 'Menghilang pada akhir perang dunia pertama' sehingga terkesan klo dia seolah2 adalah 'real person') sebenernya orang ini ga ada gan. Bandingkan dengan tokoh fiksional lainnya dalam film tersebut (Fritz Sternberg) yg disebut dengan jelas sebagai 'representasi' dari sejumlah besar tentara Jerman keturunan Yahudi yg berperang demi negerinya (dengan jelas menunjukan bahwa tokoh Sternberg adalah tokoh fiksi)

Inglourious Basterds
Gambar Cover Film Inglourious Basterds
 
Berkisah tentang pendudukan Nazi di Perancis tahun 1941 dimana kebijakan politik Nazi untuk ‘membersihkan’ kaum Yahudi di bumi Perancis. Kaum resistance yahudi yang mempunyai kelompok bernama Basterds mempunyai misi untuk membunuh para tentara Nazi, dengan slogan “take no prisoners” Barisan sakit hati ini (Basterds) mempunyai cara2 yang unik (sakit) dalam mengeksekusi lawannya. Dari pihak Nazi sendiri ada seorang Kolonel yang mempunyai julukan “Jew Hunter”. Seorang bernama Hanz Landa, jenius dan kejam ala pasukan khusus SS Nazi
Read More

Ternyata ini penyebab Ponsel Meledak

Posted by Unknown

Gambar Ponsel Meledak - Ilustrasi
Gambar Ponsel meledak



Mayoritas kasus perangkat elektronik meledak penyebab utamanya adalah baterai. Hal ini disebabkan oleh popularitas baterai Lithium Ion yang memiliki banyak keunggulan seperti :

 Memiliki densitas energi terbaik dibandingkan baterai lainnya. Tidak ada memory effect seperti yang dialami oleh baterai berbasis Nickel. Tingkat kehilangan daya yang kecil jika disimpan untuk jangka waktu lama. Tidak mengandung bahan beracun seperti timah, merkuri atau kadmium yang berbahaya bagi lingkungan. Namun, selain keunggulan di atas, baterai Lithium Ion memiliki dua kelemahan :
  • Mengandung bahan yang mudah terbakar. 
  • Bertekanan tinggi. 
Sebenarnya produsen baterai sudah menyadari hal ini dan beberapa antisipasi dan praktek manufakturing yang baik sudah dilakukan untuk mengamankan baterai ini seperti: 

Membatasi jumlah material aktif untuk mencapai perbandingan terbaik antara densitas energi dengan keamanan. Menerapkan mekanisme pengamanan antar sel. Tambahan sirkuit pengaman elektronik pada baterai. Sehingga tingkat kegagalan produk baterai ini adalah 1 : 10.000.000. 

Namun yang menjadi masalah adalah produsen baterai pihak ketiga yang karena harus bersaing dengan baterai branded harus menekan harga jual sehingga salah satu biaya yang ditekan adalah proses pengamanan produksi. 

Padahal baterai ini sangat rentan terhadap cacat produksi dan bahaya dari cacat produksi bisa mengakibatkan apa yang disebut Thermal Runaway, dimana jika baterai Lithium Ion mencapai suhu 130 derajat Celcius, ia akan mengalami Thermal Runaway, suatu proses peningkatan suhu yang luarbiasa sampai mencapai titik leleh Lithium dan akibatnya adalah baterai akan terbakar dan meledak. 

Demi keamanan diri Anda, bersama ini saya lampirkan beberapa tips dari Vaksincom bagi pengguna perangkat bergerak yang menggunakan baterai (mayoritas perangkat bergerak di dunia menggunakan Li Ion): 
  • Jangan melakukan isi ulang baterai di dekat bahan yang mudah terbakar, seperti kasur / ranjang, apalagi bensin. 
  • Hindari menelepon ketika sedang isi ulang baterai. 
  • Jika merasakan panas berlebih pada perangkat khususnya ketika sedang di-charge, segera lepaskan perangkat dari charger dari listrik kalau tidak memungkinkan, menjauh dari perangkat anda. 
  • Berbeda dengan Nickel based battery, Li Ion tidak memiliki memory effect dan justru akan memperpendek usia baterai jika digunakan sampai habis (discharge / deep discharge). Segera charge baterai anda jika sudah mencapai daya 25 %. 
  • Hindarkan baterai dari paparan panas tinggi seperti dashboard mobil yang terpapar sinar matahari atau terkena paparan langsung sinar matahari. 
  • Hindari menggunakan charger non standar yang tidak sesuai spesifikasi kecuali anda mengerti dengan baik daya yang dihasilkan oleh charger cocok dengan perangkat anda. Penggunaan charger non standar bisa mengakibatkan rusaknya rangkaian pengaman baterai.

artikel ini berasal dari: kaskus oleh agan RendyKaskus
Read More

Kisah Orang utan yang dijadikan pelacur

Posted by Unknown on Monday, July 22, 2013

Sebuah berita lama terangkat kembali lantaran ramai di jejaring sosial Twitter. Orangutan asal wilayah Kerengpangi, Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah dijadikan pelacur melayani nafsu bejat banyak lelaki di tempat itu.

Situs vice.com melaporkan peristiwa ini terjadi lima tahun lalu (2007). Pony nama orang itu hidup di tengah-tengah lokalisasi di Kerengpangi. Dia dipelihara oleh seorang gundik tidak disebutkan namanya. Sekitar umur lima tahun Pony mulai diajarkan melayani para pencari kenikmatan.

Berdasarkan wawancara vice.com dengan direktur Organisasi Penyelamatan Orangutan Borneo Michelle Desilets, keadaan Pony sangat mengenaskan saat diselamatkan dari tempat prostitusi itu. Dia dirantai, tiduran di atas matras, dan semua bulunya dicukur.

Pony seolah telah dilatih menjadi pelacur. Jika ada lelaki berjalan mendekatinya dia langsung bergaya seperti menjajakan diri. Gundiknya mengatakan Pony menjadi bintang di rumah bordilnya. Pendapatan gundik itu jadi berlipat-lipat dan dia pun dianggap sebagai keberuntungan sebab si gundik selalu menang judi togel jika ada Pony.

Para tamu pun menyukai Pony. Mereka bisa saja memilih pelacur manusia namun banyak juga bercinta dengan orangutan itu. Agar nyaman seluruh bulu Pony digunduli. Pony jadi sering digigit nyamuk dan kulitnya iritasi bahkan berjerawat.

Butuh tahunan menyelamatkan Pony dari tempat itu. Polisi hutan dan aparat lokal tidak menyerahkan Pony begitu saja pada Organisasi Penyelamatan Orangutan Borneo. Mereka menghadang dengan senjata, pisau, bahkan melengkapi diri dengan senapan serbu AK-47.

Saat Pony direbut dari gundiknya, sang gundik histeris dan menyebut para pegiat sebagai binatang tidak berperikemanusiaan sebab telah memisahkan seolah ibu dan anak. "Paling membuat saya miris, tidak ada hukum di Indonesia mengatur hal ini. Mereka masih bebas berkeliaran tanpa dihukum atas apa yang mereka lakukan," ujar Desilets.

Meski berita lama namun penggemar Twitter banyak baru mengetahuinya. Banyak orang mengatakan manusia memang sudah sakit di segala tingkatan.

Read More